when i met you i got
so much dreams;
so much, so i couldn't breath
till it dragged my eyes away
those days;
has gone without any notice
teardrops you couldn't see
in the dream which really means,
the only way i've to believe is to set you free
a single wishing to flee me is to see you happy
but....
since i knew you, i thought
got myself afraid to dream
dreaming the days painting my ways
the way i used to be
because i knew, soon i couldn't hear
any whisper they said in my dying ears
ease my pains from blinding
chasing the dreams that won't belong to me
Jumat, April 25, 2008
Cinta ini membuatku mati....
Setiap detik berlalu,
Setiap detik pula jantungku berdetak,
Nadiku terus berdenyut,
Napasku terus berhembus,
Setiap senyum terkembang,
Terkubur kesedihan,
Terhalang kepedihan,
Meski Rasa sakit itu tetap ada,
Ini hanya sebuah sandiwara,
Hanya sebuah kisah yang panjang,
Tertulis peristiwa demi peristiwa,
Menjadi polemik dalam diri dan jiwa ini,
Aku, seperti yang lain,
Bertahan untuk hidup,
Meski hatiku ingin mati,
Meski jiwaku ingin berkelana,
tiada henti...
Diriku terhempas dalam lautan kehidupan,
Mengais reruntuhan tumbangnya jiwa,
Mengemis senyum dan tawa bahagia,
Merangkak hari demi hari,
Malaikat, jemput aku...
Tak kuasa aku bertahan,
Jiwa ini terasa letih,
Hati ini terasa perih,
Dan yang kupinta pada-Mu Tuhan,
Bahagiakan orang-orang disekitarku,
Berilah cahaya-Mu di jalan mereka,
Dan ampunilah aku yang meminta......
KEMATIAN....
Setiap detik pula jantungku berdetak,
Nadiku terus berdenyut,
Napasku terus berhembus,
Setiap senyum terkembang,
Terkubur kesedihan,
Terhalang kepedihan,
Meski Rasa sakit itu tetap ada,
Ini hanya sebuah sandiwara,
Hanya sebuah kisah yang panjang,
Tertulis peristiwa demi peristiwa,
Menjadi polemik dalam diri dan jiwa ini,
Aku, seperti yang lain,
Bertahan untuk hidup,
Meski hatiku ingin mati,
Meski jiwaku ingin berkelana,
tiada henti...
Diriku terhempas dalam lautan kehidupan,
Mengais reruntuhan tumbangnya jiwa,
Mengemis senyum dan tawa bahagia,
Merangkak hari demi hari,
Malaikat, jemput aku...
Tak kuasa aku bertahan,
Jiwa ini terasa letih,
Hati ini terasa perih,
Dan yang kupinta pada-Mu Tuhan,
Bahagiakan orang-orang disekitarku,
Berilah cahaya-Mu di jalan mereka,
Dan ampunilah aku yang meminta......
KEMATIAN....
Senin, April 21, 2008
3 hari yang begitu menyenangkan...
Jum'at kemaren aku di ajak keluargaku "refreshing" ke lombok, wah dalam pikiranku "pucuk dicinta ulam pun tiba" (hwehe3), akhirnya dengan semangat 45 aku mengiyakan ajakan tadi. Singkat cerita kan aku jumat masih ada ujian "PERINDAHAN PANAS II" (asu kentekan wektu cok) sudah kepala ini pusing berat, otak panas, wah dalam pikiranku "lebih baik refreshing dulu", akhirnya setelah habis jum'atan bersantai dulu di himpunan sekitar pukul 13.30-an akhirnya pulang ke rumah (yang disurabaya) buat mempersiapkan pakaian+celana+kampes+uang dsb, sekitar 14.10 berangkat lagi ke kampus, sesampainya dikampus dengan "sangat kejam" menyuruh teman-teman 07 untuk mengantar ke stasiun gubeng, kertajaya.
singkat cerita sesampainya aq disolo sekitar pukul 19.00 WIM aku di jemput oleh "teman lama" sangat mengesankan sekali, dia sekarang berjilbab...(hwehe3), dalam perjalanan pulang kita bercerita banyak hal, sampai-sampai perjalanan pulang ini terasa sebentar sekali....(hwehe3), tapi kita sempat mampir dulu di "warung makan" tempat yang paling aku suka dulu...(dia masih ingat saja...Hwehe3), disini kita memulai pembicaraan dari jaman sekolah dulu sampai kegiatan2ku di kuliah ini....(hwehe3 yen tak tulis "prothol" tanganku). Akhirnnya tak terasa jam sudah menunjuk pukul 22.00 WIB dan aku harus pulang.
Sesampainya dirumah aku "meminta izin" ke dia lagi buat nganter aku dan kakakku pergi ke bandara buat penerbangan malam ke lombok...(hwehe3 cok koyokane aq menggantungkan ke dia banget ya...tapi g apa, dia ikhlas kok katanya tapi g tau dalam hatinya gmn???sepurane bes...)
Akhirnya kita tiba dibandara kira2 pukul 22.30 WIM dan menunggu sebentar kira2 pukul 23.10 WIM kita terbang ke lombok, tidak lupa pamitan dulu pada si "dia" yang sudah aq repotkan...(hwehe3), sesampainya dilombok aku langsung dijemput oleh ayahku, dan langsung meluncur ke hotel yang telah dipesan ayah. Disana ada ayah, ibu, aku, kakakku, adikku, kita berlima dalam 2 kamar terpisah, aq dengan kakak+adik sedang ayah dan ibu.
Dalam benakku tidak aku sia-siakan perjalanan ini, akhirnya dengan semangat pengen refreshing aku keluar dari hotel menuju pantai, dalam perjalanan itu tidak lupa aq membawa "minuman" + makanan khas lombok yang aq aja tidak tahu namanya itu, tapi enak banget....
Karena tidak mendung, suasana dipantai sangat indah sekali, banyak bintang, banyak nelayan yang mau melaut, dan aku hanya sendiri....(enak banget rasanya.....sepi dan indah menurutku)
pagi harinya dengan semangat 45 aku pergi kepantai lagi...(cok aku kepegen diving)...sudah ngempet dari kemaren akhirnya kesampaiana juga, (wih senengnya hati ini)...
Wes pokokke enak banget...
Tapi cerita ini berakhir senin ini, akau harus lebih dulu meninggalkan lombok dari keluargaku karena masih banyak urusan yang belum selesai di kampus "merah" ku....
SEMANGAT [mode] [on]
sudah ke charger 2 hari sekarang waktunya otak ini diperas lagi...
salam
Jalur gaza, 21 04 2008
singkat cerita sesampainya aq disolo sekitar pukul 19.00 WIM aku di jemput oleh "teman lama" sangat mengesankan sekali, dia sekarang berjilbab...(hwehe3), dalam perjalanan pulang kita bercerita banyak hal, sampai-sampai perjalanan pulang ini terasa sebentar sekali....(hwehe3), tapi kita sempat mampir dulu di "warung makan" tempat yang paling aku suka dulu...(dia masih ingat saja...Hwehe3), disini kita memulai pembicaraan dari jaman sekolah dulu sampai kegiatan2ku di kuliah ini....(hwehe3 yen tak tulis "prothol" tanganku). Akhirnnya tak terasa jam sudah menunjuk pukul 22.00 WIB dan aku harus pulang.
Sesampainya dirumah aku "meminta izin" ke dia lagi buat nganter aku dan kakakku pergi ke bandara buat penerbangan malam ke lombok...(hwehe3 cok koyokane aq menggantungkan ke dia banget ya...tapi g apa, dia ikhlas kok katanya tapi g tau dalam hatinya gmn???sepurane bes...)
Akhirnya kita tiba dibandara kira2 pukul 22.30 WIM dan menunggu sebentar kira2 pukul 23.10 WIM kita terbang ke lombok, tidak lupa pamitan dulu pada si "dia" yang sudah aq repotkan...(hwehe3), sesampainya dilombok aku langsung dijemput oleh ayahku, dan langsung meluncur ke hotel yang telah dipesan ayah. Disana ada ayah, ibu, aku, kakakku, adikku, kita berlima dalam 2 kamar terpisah, aq dengan kakak+adik sedang ayah dan ibu.
Dalam benakku tidak aku sia-siakan perjalanan ini, akhirnya dengan semangat pengen refreshing aku keluar dari hotel menuju pantai, dalam perjalanan itu tidak lupa aq membawa "minuman" + makanan khas lombok yang aq aja tidak tahu namanya itu, tapi enak banget....
Karena tidak mendung, suasana dipantai sangat indah sekali, banyak bintang, banyak nelayan yang mau melaut, dan aku hanya sendiri....(enak banget rasanya.....sepi dan indah menurutku)
pagi harinya dengan semangat 45 aku pergi kepantai lagi...(cok aku kepegen diving)...sudah ngempet dari kemaren akhirnya kesampaiana juga, (wih senengnya hati ini)...
Wes pokokke enak banget...
Tapi cerita ini berakhir senin ini, akau harus lebih dulu meninggalkan lombok dari keluargaku karena masih banyak urusan yang belum selesai di kampus "merah" ku....
SEMANGAT [mode] [on]
sudah ke charger 2 hari sekarang waktunya otak ini diperas lagi...
salam
Jalur gaza, 21 04 2008
Senin, April 14, 2008
Nasehat dari teman dari "jerman"
Mengambil sebuah RESIKO adalah salah satu jalan menuju suatu keberhasilan,
Bagaimana kita keluar dari tantangan, dan mengatasi yang tidak "aman",
Karena orang yang mengambil jalan yang "lurus-lurus" saja dan berhasil adalah suatu hal yang "biasa",
Dan orang yang berani mengambil "RESIKO" dan bisa melewatinya dengan baik adalah "luar biasa",
JANGAN TAKUT untuk menghadapi "sesuatu" dengan "SENDIRI" dan tetap waspada akan segala "sesuatu"
Sebuah wejangan dari "teman" baru yang jauh disana....
keep fight to germany or france...
Jalan masih panjang.....
TETAP SEMANGAT...
GOD will help you boy....
"thrust onto God and he shall direct your path"
Sekber Raya, 15 04 2008
Bagaimana kita keluar dari tantangan, dan mengatasi yang tidak "aman",
Karena orang yang mengambil jalan yang "lurus-lurus" saja dan berhasil adalah suatu hal yang "biasa",
Dan orang yang berani mengambil "RESIKO" dan bisa melewatinya dengan baik adalah "luar biasa",
JANGAN TAKUT untuk menghadapi "sesuatu" dengan "SENDIRI" dan tetap waspada akan segala "sesuatu"
Sebuah wejangan dari "teman" baru yang jauh disana....
keep fight to germany or france...
Jalan masih panjang.....
TETAP SEMANGAT...
GOD will help you boy....
"thrust onto God and he shall direct your path"
Sekber Raya, 15 04 2008
Langganan:
Postingan (Atom)
