Seorang ayah berkata kepada anaknya yang masih berusia belasan... "Uang dan ketenaran tidak dapat membeli kebahagian.. ." Sang anak kemudian bertanya.. "Apakah ayah pernah mencobanya?. ."
Seorang guru SD berkata kepada muridnya... "Uang tidak dapat menyelesaikan masalah..." Sang murid menjawab… "Benar Pak, apalagi kalau tidak punya uang..."
Uang memang bukan segalanya dan faktanya, segalanya butuh uang.
Orang rela bekerja dari subuh hingga malam hari hanya agar memiliki uang dan dengan uang yang diperolehnya setiap orang bisa membeli apa pun yang diinginkannya.
Dengan memiliki uang kita bisa menyekelohakan anak ke sekolah yang berkualitas. Kita juga bisa membantu orang miskin dan anak yatim piatu.
Seorang khotib pernah mengungkapkan, "jangan mau jadi orang kaya, nanti masuk sorganya belakangan karena akan ditanya untuk apa kekayaanmu?"
Saya justru ketakutan jika mau masuk surga ditanya, "mengapa kau sia-siakan hidupmu sehingga kami miskin, tidak bisa sedekah, tidak bisa membantu anak yatim piatu?"
Tentu saja saya malu masuk surga, meski saya juga takut masuk neraka, JIKA saya menganjurkan orang untuk sedekah dan membantu anak yatim piatu sementara saya sendiri tidak pernah melakukan yang saya sarankan.
Jadi dengan uang kita bisa memiliki segalanya. Dan tidak ada sebuah larangan bagi kita memiliki banyak uang. Kita bahkan bisa membangun bisnis sehingga membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Selama kita bisa menggunakan uang yang kita miliki untuk kemaslahatan bersama, mengapa kita harus apriori dengan uang.
Bagaimana menurut anda?
Sabtu, Agustus 16, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar